Take a fresh look at your lifestyle.

Berikut rangkaian upacara Hajaddalem Garebeg Mulud Ehe 1956: 1. Senin 26 Septem…

129


Berikut rangkaian upacara Hajaddalem Garebeg Mulud Ehe 1956:

1. Senin 26 September 2022, pusaka gamelan Kanjeng Kiai Guntur Madu dan Kanjeng Kiai Guntur Sari (disebut Sekati) yang ada di Bangsal Langen Katon di dalam Keraton mulai dibersihkan dan dijamasi.

2. Selasa 27 September 2022 pukul 10.00 WIB seperangkat pendamping dan beberapa gamelan pusaka di Bangsal Bale Bang Sitihinggil juga dijamas.

3. Sabtu 1 Oktober 2022 pukul 09.30 WIB gamelan Sekati atau Kanjeng Kiai Guntur Madu dan Kanjeng Kiai Guntur Sari dari bangsal Langen Katon dibawa menuju Pagongan Masjid Agung yang di depan sebelah utara dan selatan.

4. Sabtu 1 Oktober 2022 sore gamelan-gamelan mulai ditabuh. Sementara di Keraton ada rangkaian upacara yang menyertai.

5. Rabu 5 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB jamasan Kanjeng Kiai Brawijaya (pusaka peninggalan Majapahit) dan Kanjeng Kiai Setomi (pusaka berwujud meriam di Sitihinggil).

6. Jumat 7 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB Wilujengan Malam Bakda Mulud di Bangsal Maliki di dalam kompleks Keraton.

7. Sabtu 8 Oktober 2022 pukul 04.30 wib membunyikan gangsa tengara bangun di Sitihinggil. Gamelan berbunyi menandakan ini sudah pagi dan akan ada acara.

8. Sabtu 8 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB gangsa atau gamelan di Bangsal Pagongan Masjid Agung dibawa kembali masuk ke Keraton.

9. Sabtu 8 Oktober pukul 10.00 WIB Hajaddalem Pareden atau Gunungan Garebeg Mulud tahun Ehe 1956 itu dibawa dari keraton menuju Masjid Agung Solo.

@koransolopos
Sumber : Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat

Baca artikel “Tak Melulu Komersial, Ini Daftar Ritual Sekaten di Keraton Solo” selengkapnya di sini: https://m.solopos.com/tak-melulu-komersial-ini-daftar-ritual-sekaten-di-keraton-solo-1429024.



Source

Leave A Reply

Your email address will not be published.