Kowe termasuk kecanduan pora? Penggunaan handphone atau HP sudah menjadi bagian…
Kowe termasuk kecanduan pora?
Penggunaan handphone atau HP sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Walaupun HP memiliki berbagai manfaat, banyak orang yang telah dianggap memiliki kecanduan HP.
Menurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, sekitar 27,9 persen orang dewasa muda mengalami kecanduan smartphone. Kecanduan HP bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Penting untuk mengenali gejala dan pencegahannya.
Menurut informasi di laman Verywell Health kecanduan HP dapat dikategorikan sebagai jenis kecanduan perilaku yang muncul saat seseorang tidak bisa lepas dari HP mereka. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan konsekuensi yang merugikan.
Orang yang mengalami kecanduan HP juga bisa mengalami gejala yang mirip dengan pecandu yang tidak bisa mendapatkan obat.
Beberapa istilah baru telah muncul untuk menggambarkan karakteristik kecanduan smartphone. Dilansir Healthline, karakteristik ini meliputi:
1. Nomophobia: Ketakutan untuk pergi tanpa HP.
2. Textaphrenia: Ketakutan tidak bisa menerima atau mengirim pesan teks.
3. Textiety: Merasa cemas karena menerima dan menanggapi pesan teks secara langsung.
4. Getaran hantu (phantom vibration): Perasaan bahwa HP sedang berdering, padahal tidak.
Salah satu dampak dari kecanduan adalah mempertahankan perilaku yang kompulsif, bahkan ketika itu dapat menyebabkan konsekuensi negatif. Contoh negatif terkait penggunaan HP adalah membaca atau menulis pesan pada saat berkendara.
Metode pencegahan terbaik agar tidak ketergantungan adalah menghindari menggunakan HP berlebih. Jika memiliki HP, kamu dapat mencegah kecanduan dengan menggunakannya dengan bijak atau hanya jika diperlukan. Ini bisa berarti menghapus aplikasi yang tidak diperlukan.
@idntimes
#IDNTimes #SuaraMillennial #DiversityisBeautiful #DemocratizeInformation #Trending #Viral