Take a fresh look at your lifestyle.

Revitalisasi Taman Balekambang Solo: Mengangkat Kebudayaan Jawa Menuju Taman Ekologi Budaya

34

Kota Solo Terkini –
Revitalisasi Taman Balekambang Solo: Mengangkat Kebudayaan Jawa Menuju Taman Ekologi Budaya

Halo wong solo pengunjung setia KotaSoloID, Pada berita yang akan kalian baca kali ini adalah
Revitalisasi Taman Balekambang Solo: Mengangkat Kebudayaan Jawa Menuju Taman Ekologi Budaya , kami telah mempersiapkan berita dari berbagai sumber ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan kali ini
Revitalisasi Taman Balekambang Solo: Mengangkat Kebudayaan Jawa Menuju Taman Ekologi Budaya , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Proyek ambisius dalam revitalisasi Taman Balekambang Solo telah menjadi sorotan beberapa bulan terakhir. Dengan anggaran mencapai Rp154,7 miliar yang disalurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat kebudayaan Jawa yang mewah serta menarik. Diharapkan, proyek ini akan rampung pada akhir tahun 2023.

Taman Balekambang tidak hanya sekadar menjadi taman kota biasa. Melalui proses revitalisasi, taman ini dipadukan dengan elemen-elemen budaya dan kelestarian alam. Berakar dari sejarahnya sebagai taman peninggalan Pura Mangkunegaran, rencana pengembalian Taman Balekambang sebagai kebon rojo menjadi salah satu bukti dedikasi K.G.P.A.A. Mangkunegoro (MN) VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Menariknya, dalam proses revitalisasi ini, pohon-pohon besar dan tua yang telah ada sebelumnya dibiarkan tetap berdiri. Keberadaan pepohonan ini diharapkan akan tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang berkunjung ke kawasan Taman Balekambang. Langkah ini sejalan dengan konsep utama revitalisasi yang merujuk kepada botanical garden, dengan penggunaan material bebatuan alam sebagai elemen pendukung.

Suatu saat nanti, Taman Balekambang akan menjadi inkarnasi nyata dari Taman Ekologi Budaya Jawa. Disamping menjadi wadah pelestarian alam, taman ini juga mengusung kearifan lokal Solo dalam setiap aspeknya. Revitalisasi tidak hanya menyentuh aspek hijau kawasan, tetapi juga menjangkau perbaikan gedung pertunjukan untuk panggung ketoprak, seni pertunjukan tradisional yang sangat dihargai di Solo.

Diharapkan, ketika proyek ini selesai, Taman Balekambang akan menjadi destinasi yang tidak hanya memukau dari segi keindahan alam dan kebudayaan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan lingkungan serta pengenalan kekayaan budaya Jawa kepada generasi masa depan. Revitalisasi ini menjadi salah satu dari 17 titik prioritas pembangunan dengan tujuan utama untuk menjaga warisan budaya, alam, dan memberikan ruang bagi kesenian lokal untuk tetap berkembang dan dihargai.

Sekianlah info update kota solo yang berjudul
Revitalisasi Taman Balekambang Solo: Mengangkat Kebudayaan Jawa Menuju Taman Ekologi Budaya , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di info kota solo yang lainnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.